
Banyak sekali yang masih belum tahu cara melamar kerja di Jepang dari Indonesia. Maka dari itu, di sini aku jelaskan langkah-langkahnya secara detail. Semoga ini bisa membantu bagi anda orang Indonesia yang ingin bekerja di Jepang.
Langkah ke-1: Cari Loker di Situs Agen Loker Jepang
Ada banyak situs agen loker yang ada di Jepang yang dapat diakses dari Indonesia, diantaranya:
Situs yang pernah aku coba hanya dua di atas. Situs yang lain juga bisa anda coba asalkan tidak ada unsur fraud/penipuan. Apply kerja di Jepang tidak akan dipungut biaya sepeser pun.
Langkah ke-2: Registrasi di Situs Loker Jepang
Beberapa situs loker di Jepang mewajibkan seseorang untuk registrasi di situs mereka untuk mendapatkan layanan pendampingan hingga lolos diterima kerja. SkillHouse adalah salah satunya. Ketika anda sudah daftar, agennya akan rutin follow-up anda dan menawarkan beberapa loker yang cocok untuk anda. Tidak ada dipungut biaya.
Lain halnya situs seperti TokyoDev.com, situs ini seperti hanya blog yang memuat loker IT di Jepang. Untuk apply ke perusahaannya, anda sendiri yang harus aktif. Di situs ini ada forum dan Discord. Silahkan join ke grupnya untuk berdiskusi dengan orang-orang yang telah join.
Langkah ke-3: Membuat CV (Curriculum Vitae)
Tergantung jalur yang anda tempuh, jika lewat situs SkillHouse, maka anda akan diminta untuk membuat CV dalam Bahasa Inggris sebelum ditawarkan loker yang cocok. Anda akan diberikan format CV untuk anda isi. Setelah memeriksa CV anda, barulah mereka akan mulai menawarkan loker yang cocok melalui e-mail.
Jika lewat situs TokyoDev.com, anda harus apply sendiri lewat situs official perusahaan yang akan dilamar. Buka situs resmi perusahaan dan cari halaman Careers. Di halaman tersebut akan diperlihatkan posisi apa saja yang sedang dibutuhkan. Buka halaman posisi yang cocok dengan anda. Silahkan baca requirement yang mereka inginkan. Nanti ada tombol “Apply” untuk membuka halaman pengiriman e-mail.
Ingat! Apply job di Jepang mesti lewat e-mail. Pastikan anda bisa menulis e-mail yang formal dalam Bahasa Inggris. Tuliskan e-mail lamaran kerja dan lampirkan file CV anda. File CV bisa dalam format word maupun excel.
Jika saat wawancara anda diminta untuk ajukan pertanyaan, maka tanyakanlah fasilitas apa saja yang akan diberikan kepada karyawan. Tanyakan apakah biaya perjalanan dari Indonesia ke Jepang akan ditanggung oleh perusahaan. Tanyakan hal-hal tersebut jika tidak dicantumkan di halaman Careers atau deskripsi recruitment-nya.
Langkah ke-4: Wawancara Online
Jika HRD perusahaan yang anda lamar tertarik dengan CV anda, maka mereka akan membalas e-mail untuk menentukan jadwal wawancara. Biasanya mereka akan menawarkan hari mana yang cocok. Dari pilihan itu, pilih hari yang benar-benar cocok. Jika anda sudah menentukan waktunya, maka mereka akan memberikan anda link untuk wawancara online. Bisa Zoom ataupun Google Meets.
Berlatihlah wawancara hingga waktu wawancara tiba. Install aplikasi meeting yang dibutuhkan. Berikut hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai wawancara online:
- Pastikan fasilitas pendukung untuk wawancara online anda dipersiapkan dengan baik.
- Pastikan laptop, webcam, speaker dan mikrofon anda berfungsi dengan baik.
- Pastikan juga koneksi internet anda juga kencang dan stabil.
Persiapan yang kurang matang akan memberikan impresi yang kurang di mata pewawancara dan bisa berakibat anda mungkin mendapatkan penawaran yang kurang memuaskan atau bahkan ditolak.
Langkah ke-5: Persiapkan Dokumen untuk Memperoleh CoE (Certificate of Eligibility)
Jika setelah wawancara anda sudah dinyatakan diterima, maka perusahaan akan memberikan anda Letter of Offer. Artinya perusahaan telah menerima anda bekerja dan bersedia untuk untuk menjadi sponsor anda untuk mengajukan visa kerja. Anda akan diminta untuk mengirimkan dokumen yang akan digunakan untuk mengajukan permohonan visa kerja di imigrasi Jepang. Dokumen yang diminta biasanya dokumen di bawah ini:
- Fotokopi ijazah S1/D3 bidang IT yang berbahasa Inggris
- Fotokopi transkrip nilai kuliah yang berbahasa Inggris
- Fotokopi sertifikat TOEFL (bagi yang apply menggunakan Bahasa Inggris) atau sertifikat JLPT (bagi yang apply menggunakan Bahasa Jepang)
Jika semua dokumen sudah lengkap, nanti imigrasi Jepang akan melakukan inspeksi. Tidak tahu persis seperti apa dan aspek apa mereka periksa saat inspeksi. Mungkin saja keabsahan dokumen atau akreditasi tempat anda pernah kuliah. Dari hasil inspeksi ini anda bisa saja diterima ataupun ditolak. Jadi, jangan pernah memalsukan dokumen saat apply.
Jika nanti permohonan anda diterima oleh imigrasi Jepang, maka pihak imigrasi Jepang akan mengabari perusahaan, lalu perusahaan akan mengabari anda. Imigrasi Jepang akan mengirimkan dokumen bernama CoE (Certificate of Eligibility) menggunakan EMS. Ini bisa memakan waktu, tapi bisa di-tracking. Di e-mail pemberitahuannya akan terdapat kode pengiriman dan kode itu digunakan untuk tracking paket.
Langkah ke-6: Apply Visa
Jika dokumen CoE sudah ditangan, maka anda sudah dapat mengajukan visa di kedubes Jepang di Indonesia. Berikut dokumen yang menjadi syarat:
- Paspor
- Formulir permohonan visa dan Pasfoto terbaru (ukuran 4,5 X 3,5 cm, diambil 6 bulan terakhir dan tanpa latar, bukan hasil editing, dan jelas/tidak buram)
- Foto kopi KTP
- Certificate of Eligibility (Asli atau fotokopinya)
Lihat selengkapnya di sini.
Tempat submit permohonan harus sesuai. Ada banyak kedubes Jepang di Indonesia. Lokasi kedubes yang tepat untuk submit sudah diatur sesuai dengan domisili KTP anda. Cek di sini untuk melihat wilayah yurisdiksi.
Langkah ke-7: Berangkat ke Jepang
Jika tiket pesawat ditanggung oleh perusahaan, mereka akan memesankan anda tiket. Jadi, anda akan dapatkan tiket melalui e-mail yang dapat anda gunakan nanti saat boarding pass. Selebihnya nikmati perjalanan anda hingga sampai di Jepang.
Arigato senpai ??
Weh.. ternyata ada juga yang baca
Thanks bang, perbanyak lagi konten nya